Cara Mudah Pasang Ads.txt di WordPress untuk Maksimalkan Potensi Pendapatan dari Iklan

Apa itu ads.txt dan mengapa penting untuk dipasang?


ads.txt

Apakah kamu tahu apa itu ads.txt? Jika belum, maka kamu perlu membaca artikel ini sampai selesai. Ads.txt adalah kependekan dari Authorized Digital Sellers. Ini adalah file sederhana yang berisi daftar domain iklan yang diizinkan untuk menjual inventaris iklan di situs web atau aplikasi kamu. Ads.txt membantu mencegah fraud iklan dan memastikan bahwa pengiklan hanya membeli ruang iklan dari penjual yang sah dan diizinkan.

Jadi, mengapa ini penting untuk dipasang? Ada beberapa alasan mengapa kamu harus memasang ads.txt di situs web atau aplikasi kamu. Yang pertama adalah untuk mencegah fraud iklan. Fraud iklan adalah praktik merugikan di mana pengiklan membayar uang untuk ruang iklan yang tidak valid atau tidak sesuai. Ini sering terjadi ketika penjual tidak sah memasukkan inventaris palsu ke pasar programmatic.

Kedua, ads.txt juga membantu dalam meningkatkan pendapatan iklan kamu. Dengan memasang ads.txt, kamu membantu pengiklan menemukan inventaris iklan yang sah dan pastinya akan menghasilkan pendapatan yang lebih besar untuk kamu sebagai pemilik situs web atau aplikasi.

Terakhir, ads.txt sebenarnya merupakan persyaratan dari beberapa platform iklan, termasuk Google AdSense dan Ad Exchange-nya. Jadi, jika kamu ingin menggunakan platform ini untuk monetisasi situs web kamu, maka kamu harus memasang ads.txt.

Jadi, bagaimana cara memasang ads.txt di WordPress kamu? Mudah saja! Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka dasbor WordPress kamu dan pilih plugin “File Manager”.
  2. Pilih Add New File dan beri nama file “ads.txt”.
  3. Masukkan baris kode berikut ke dalam ads.txt file:
  4. google.com, pub-0000000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0

  5. Simpan file.
  6. Periksa apakah ads.txt berhasil terpasang dengan mengunjungi http://namadomainkamu.com/ads.txt. Jangan lupa untuk mengganti “namadomainkamu.com” dengan domain yang kamu gunakan.

Sekarang kamu sudah memasang ads.txt di situs web atau aplikasi WordPress kamu! Dengan memasang ads.txt, kamu membantu memastikan pengiklan hanya membeli inventaris iklan dari penjual yang sah dan diizinkan, dan mendapat pendapatan yang lebih besar dari iklan. Jangan lupa untuk selalu memeriksa dan memperbarui file ads.txt kamu secara berkala untuk memastikan keamanan situs web kamu terjaga dengan baik.

Cara membuat file ads.txt di WordPress


Cara membuat file ads.txt di WordPress

Untuk menambahkan file ads.txt di WordPress, pertama-tama kamu harus membuat file ads.txt itu sendiri. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi teks editor seperti Notepad, TextEdit, atau Notepad++. File ads.txt harus dibuat dengan benar dan dengan format yang tepat agar dapat diterima oleh pengiklan. Format untuk ads.txt sendiri sangat sederhana, hanya perlu menambahkan baris kode ke dalam file teks biasa.

Untuk membuat file ads.txt, kamu hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana :

1. Buka aplikasi teks editor. Kamu dapat menggunakan Notepad di Windows atau TextEdit di Mac. Notepad++ juga sangat cocok jika kamu ingin mengedit file tersebut di Windows.

2. Langkah selanjutnya adalah membuat file baru dengan menekan tombol “File” dan memilih “New”. Kamu dapat menggunakan keyboard shortcuts “Ctrl + N” pada Windows atau “Cmd + N” di Mac.

3. Setelah itu, kamu dapat menuliskan kode berikut di dalam file:

google.com, pub-0000000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Atau, kamu bisa menuliskan kode jenis iklan terdapat agar diterima oleh pengiklan. Sebagai contoh, kode berikut:

google.com, pub-0000000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0
google.com, pub-1111111111111111, DIRECT, f08c47fec0942fa0

4. Kemudian simpan file dengan nama “ads.txt”. Jangan lupa untuk memilih format teks murni. Setelah membuat file, kamu dapat membuka WordPress admin dashboard.

5. Di dashboard, pilih “Appearance” dan “Editor”. Setelah itu, pilih “ads.txt” dari daftar file tema di sebelah kanan. Setelah file terbuka, kamu cukup menyalin kode ads.txt ke dalam file tema.

6. Sekarang, kamu sudah berhasil menambahkan file ads.txt ke WordPress. Tunggu beberapa menit hingga perubahan terlihat pada halaman iklan.

Menambahkan file ads.txt ke dalam WordPress sangat penting untuk mengoptimalkan pendapatan dari iklan. Dengan benar mengeksekusi langkah-langkah tersebut, sudah pasti kamu akan berhasil memaksimalkan pendapatan dari iklan di WordPress. Selamat mencoba!

Cara memasang file ads.txt di root directory WordPress


Pemasangan file ads.txt di root directory WordPress

Jika Anda ingin meningkatkan pendapatan dari blog WordPress Anda, maka pemasangan file ads.txt di root directory WordPress adalah langkah yang penting. Pemasangan file ini akan memudahkan orang untuk membeli iklan di blog Anda. Pada artikel ini, Anda akan belajar cara memasang file ads.txt di root directory WordPress.

Sebelum memulai langkah-langkah ini, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu file ads.txt. Ads.txt adalah file sederhana yang berisi informasi tentang perusahaan penjualan iklan yang dapat menjual iklan pada blog. Perusahaan iklan akan menggunakan file ads.txt ini untuk memverifikasi dengan jelas bahwa mereka memiliki izin untuk menjual iklan di blog Anda.

Langkah 1: Siapkan File ads.txt


Contoh file ads.txt

Langkah pertama adalah dengan membuat file ads.txt dengan cara:

  1. Buka aplikasi Notepad atau aplikasi pengolah teks lainnya
  2. Ketikkan script berikut:
  3. google.com, pub-0000000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0
    google.com, pub-0000000000000000, RESELLER, f08c47fec0942fa0
    appnexus.com, 00000000, DIRECT
    rubiconproject.com, 0000000, RESELLER, 0bfd66d529a55807
  4. Ubah “pub-0000000000000000” dengan ID penerbit Google AdSense Anda
  5. Ubah alamat situs dengan nama domain blog WordPress Anda
  6. Ubah “00000000” dengan kode akun AppNexus Anda jika Anda memiliki akun tersebut
  7. Ubah “0000000” dengan kode akun Rubicon Project Anda jika Anda memiliki akun tersebut
  8. Simpan file tersebut dengan nama “ads.txt”
  9. File ini akan menjadi daftar yang berisi nama perusahaan yang diizinkan untuk menjual iklan di blog WordPress Anda.

Langkah 2: Upload file Ads.txt ke root directory WordPress


Cara mengunggah file ke root directory WordPress menggunakan file manager

Setelah file ads.txt Anda dibuat, langkah berikutnya yaitu mengupload-nya ke root directory WordPress dengan cara:

  1. Masuk ke cPanel hosting
  2. Masuk ke WordPress Hosting atau WordPress Manager
  3. Klik Pengelola File atau File Manager
  4. Buka folder root WordPress
  5. Upload file ads.txt dengan klik tombol Unggah di paling atas
  6. Setelah selesai, cek apakah file ads.txt sudah terupload dengan benar dan tidak ada file yang tertinggal di folder root WordPress

Langkah 3: Verifikasi file Ads.txt Anda


Contoh file ads.txt di Google AdSense

Setelah file ads.txt Anda terupload ke root directory WordPress, langkah terakhir adalah memastikan bahwa file tersebut sudah berfungsi dengan baik. Untuk memverifikasi file ads.txt, Anda bisa ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka halaman pengaturan iklan di AdSense Anda
  2. Klik “Lihat file ads.txt”
  3. Jika file ads.txt sudah aktif, maka AdSense akan memberitahu bahwa pengguna telah menambahkan file ads.txt

Jika sudah, file ads.txt Anda sudah siap untuk memberikan informasi kepada perusahaan tentang siapa yang memegang kendali iklan Anda. Semua perusahaan iklan akan menggunakan file ads.txt ini untuk memverifikasi bahwa mereka memiliki izin untuk menjual iklan di blog Anda.

Demikianlah cara memasang file ads.txt di root directory WordPress yang bisa dipraktikkan dengan mudah, sehingga blog Anda dapat memperoleh pendapatan lebih dari iklan yang dipasang.

Memastikan file ads.txt diakses secara publik


Pasang Ads Txt di WordPress

Setelah membuat file ads.txt, yang menjadi langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa file tersebut diakses secara publik oleh semua pihak, terutama para pengiklan. Jika tidak, maka kemungkinan besar penghasilan iklan yang Anda dapatkan akan terganggu karena iklan tidak akan tayang di situs Anda.

Terdapat beberapa cara untuk memastikan bahwa file ads.txt Anda diakses secara publik:

1. Letakan File Ads.txt dengan Benar

Ads Txt WordPress

Pertama-tama, pastikan bahwa Anda meletakkan file ads.txt di direktori teratas situs web Anda. Direktori teratas biasanya adalah halaman depan utama situs, yang diidentifikasi dengan nama domain situs.

Jika Anda menggunakan hosting berbayar, biasanya direktori teratas ini adalah folder public_html atau www. Namun, jika Anda menggunakan WordPress, maka direktori teratas biasanya adalah folder di mana situs WordPress Anda diinstal. Saran kami, letakkan file ads.txt di direktori teratas situs web, sehingga pengakses situs Anda dapat dengan mudah menemukannya.

2. Cek File Ads.txt

Wordpress Ads Txt

Selanjutnya, pastikan bahwa file ads.txt dapat diakses secara publik. Untuk melakukan hal ini, buka peramban web dan ketikkan alamat URL situs Anda, diikuti dengan /ads.txt. Contohnya, jika alamat situs Anda adalah www.situsanda.com, Anda harus mengetikkan www.situsanda.com/ads.txt pada peramban web. Jika file ads.txt tidak ditemukan atau mengalami kesalahan, maka masalahnya ada pada penempatan file ads.txt.

3. Verifikasi dengan Google AdSense

Google Adsense Verification

Jika Anda menggunakan Google AdSense sebagai program monetisasi, Anda dapat memeriksa status file ads.txt Anda melalui akun Google AdSense Anda. Login ke akun AdSense Anda dan buka menu “Pengaturan”. Kemudian, pilih opsi “File ads.txt” dan cek apakah file ads.txt Anda diakses secara publik atau tidak.

Jika statusnya berwarna hijau, maka artinya file ads.txt Anda sudah dibuat dengan benar dan diakses secara publik. Namun, jika statusnya berwarna merah, maka artinya ada masalah dengan file ads.txt Anda. Pastikan bahwa file ads.txt telah diupload dengan benar dan ditempatkan di direktori teratas situs web Anda.

4. Gunakan Situs Verifikasi

Situs Verifikasi

Anda juga dapat menggunakan situs verifikasi khusus yang dapat memeriksa apakah file ads.txt di situs web Anda diakses secara publik atau tidak. Beberapa situs verifikasi yang populer di antaranya adalah www.adstxt.com dan www.adstxtvalidator.com.

Cara penggunaannya cukup mudah. Anda hanya perlu memasukkan URL situs Anda pada kolom yang disediakan, dan situs verifikasi akan memperiksa apakah file ads.txt Anda diakses secara publik atau tidak. Jika terdapat masalah, situs verifikasi akan memberikan peringatan dan saran untuk memperbaiki masalah.

Dengan memastikan bahwa file ads.txt diakses secara publik, Anda dapat memastikan bahwa situs web Anda dapat menghasilkan pemasukan iklan yang optimal. Oleh karena itu, pastikan Anda meletakkan file ads.txt di direktori teratas situs web Anda dan memeriksa apakah file tersebut diakses secara publik.

Mengonfigurasi iklan di jaringan periklanan setelah memasang ads.txt


Iklan di internet

Setelah memasang ads.txt, Anda bisa mengonfigurasi iklan di jaringan periklanan untuk mendapatkan pendapatan dari blog atau situs web Anda. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:

1. Pilih jaringan periklanan yang sesuai dengan niche blog Anda


periklanan

Sebelum Anda memilih jaringan periklanan untuk blog Anda, pastikan terlebih dahulu jika jaringan tersebut sesuai dengan niche atau topik blog Anda. Misalnya, jika blog Anda berbicara tentang fashion, maka jaringan periklanan yang terkait dengan fashion adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Jika Anda memilih jaringan periklanan yang tidak relevan dengan niche blog Anda, maka pengunjung blog Anda mungkin akan merasa tidak senang karena iklan yang ditampilkan tidak relevan dengan topik yang mereka cari.

2. Tetap konsisten dalam menempatkan iklan di blog Anda


blog

Setelah Anda memilih jaringan periklanan, pastikan juga bahwa Anda konsisten dalam menempatkan iklan di blog Anda. Misalnya, jika Anda memutuskan untuk menempatkan iklan di sidebar, maka konsistenlah dengan posisi tersebut. Jika tiba-tiba Anda merubah posisi iklan, pengunjung blog Anda mungkin tidak akan menyadari perubahan tersebut dan hal ini bisa memengaruhi pendapatan Anda. Selain itu, iklan yang terlalu banyak dan tidak konsisten dalam penempatannya juga dapat mempengaruhi user experience pengunjung blog Anda.

3. Gunakan format iklan yang tepat


format iklan

Jumlah klik dan pendapatan yang diperoleh dari iklan juga dipengaruhi oleh format iklan yang Anda gunakan. Ada beberapa format iklan yang umum digunakan di jaringan periklanan, seperti banner, teks, atau video. Pilihlah format iklan yang sesuai dengan blog Anda dan dapat memberikan pengalaman pengguna yang baik, seperti iklan yang tidak mengganggu konten blog atau iklan yang mudah dibaca.

4. Satu account per jaringan periklanan


account

Setelah memilih jaringan periklanan, pastikan Anda hanya memiliki satu account di jaringan tersebut. Penggunaan beberapa account dalam satu jaringan periklanan dapat membebani server, bahkan menyebabkan akun Anda di banned oleh jaringan periklanan karena dianggap sebagai pelanggaran.

5. Analisis performa iklan Anda


analytics

Setelah melaksanakan poin-poin di atas, pastikan Anda menganalisis performa iklan Anda secara berkala. Lakukan analisis terhadap jumlah view, klik, maupun pendapatan yang diperoleh dari iklan. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui strategi iklan apa yang sesuai dengan blog Anda dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *