5 Font Terpopuler dari Gambar yang Bisa Digunakan di Desainmu

Apa itu Font dari Gambar?


Font dari Gambar

Font adalah hal yang sangat penting untuk desain grafis. Font-saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari brand, iklan, hingga desain website. Melalui font, pesan dan visi suatu brand dapat tersampaikan dengan lebih baik. Namun, pada kenyataannya terkadang kita menemukan font yang tidak ditemukan pada software aplikasi apapun. Bagaimana caranya menggunakannya?

Maka dari itu, Font dari Gambar atau Font Generated from Image (FGI) muncul sebagai cara alternatif untuk mendapatkan font yang diinginkan. Font dari Gambar memungkinkan seseorang untuk menghasilkan suatu font dari gambar yang diunggah, baik itu gambar tangan atau hasil cetak.

Font dari Gambar dapat dihasilkan dari jenis gambar apa saja, mulai dari gambar sketsa di atas kertas hingga foto digital. Pengguna hanya perlu mengunggah gambar yang berisi semua karakter yang diinginkan, termasuk huruf, angka, tanda baca, atau simbol. Kemudian di dalam perangkat lunak yang didedikasikan untuk membuat font dari gambar, gambar tersebut akan diproses untuk dipecah menjadi kelompok karakter dan dijadikan simpul yang menghasilkan font.

Dalam konteks Indonesia, Font dari Gambar cukup populer digunakan, terutama oleh para desainer grafis independen. Selain itu, beberapa desainer professional juga menggunakan teknik ini untuk membuat font khusus dalam project mereka. Teknik ini tentunya sangat menarik karena dapat menghasilkan bentuk huruf yang unik dan dapat diaplikasikan ke berbagai penggunaan desain.

Seberapa akuratkah Font dari Gambar? Jawabannya tergantung pada kualitas gambar yang diunggah dan software yang digunakan. Semakin jelas dan rinci gambar yang diunggah, semakin baik hasil akhirnya. Selain itu, software yang digunakan juga akan mempengaruhi akurasi dan hasil yang dihasilkan. Oleh karena itu, memilih software yang tepat sangatlah krusial jika ingin menghasilkan font yang akurat.

Secara umum, Font dari Gambar adalah pilihan yang sangat baik untuk para desainer grafis independen yang ingin membuat font mereka sendiri tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. Teknik ini memungkinkan mereka untuk mengadaptasi karakter dan gaya tulisan yang unik, seperti tulisan tangan atau hasil cetak, dan menggunakan font tersebut untuk berbagai macam project.

Kelebihan Menggunakan Font dari Gambar


Kelebihan Menggunakan Font dari Gambar

Font adalah salah satu elemen penting dalam desain grafis. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak desainer grafis yang memilih untuk menggunakan font dari gambar. Font dari gambar adalah font yang dibuat dengan menyatukan beberapa gambar yang membentuk setiap huruf. Membuat font dari gambar memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan menggunakan font standar pada umumnya. Berikut adalah beberapa kelebihan menggunakan font dari gambar:

Tampilan Unik dan Berbeda

Dalam dunia desain grafis, tampilan yang unik dan berbeda sangat penting untuk menarik perhatian konsumen. Font dari gambar memungkinkan desainer untuk menciptakan tampilan unik dan berbeda karena font tersebut dibuat berdasarkan gambar-gambar unik dan kreatif. Dengan menggunakan font dari gambar, desainer juga bisa menyesuaikan font dengan ciri khas produk atau brand yang ia desain.

Lebih Fleksibel

Font dari gambar juga lebih fleksibel dibandingkan dengan font standar. Dalam pembuatan font dari gambar, desainer bisa memilih gambar atau karakter mana yang ingin dimasukkan ke dalam font tersebut. Selain itu, desainer juga bisa mengatur ukuran dan posisi gambar di dalam font. Hal ini memungkinkan desainer untuk menghasilkan font dengan variasi yang beragam.

Dapat Digunakan pada Berbagai Media

Font dari gambar dapat digunakan pada berbagai media seperti poster, brosur, logo, dan website. Font dari gambar memiliki keunggulan dibandingkan dengan font standar karena gambar-gambar pada font tersebut tidak akan pecah atau blurry ketika di zoom in atau di zoom out. Hal ini memungkinkan font dari gambar dapat digunakan dalam ukuran yang besar atau kecil tanpa mengurangi kualitas gambar.

Bisa Digunakan Tanpa Koneksi Internet

Dalam beberapa situasi, menggunakan font standar bisa menjadi sulit jika tidak ada koneksi internet. Hal ini tidak berlaku jika desainer menggunakan font dari gambar, karena font tersebut sudah dibuat dalam bentuk gambar dan tidak memerlukan koneksi internet untuk digunakan. Ini membuat desainer bisa lebih leluasa dalam membuat desain kapan dan di mana saja.

Menjaga Hak Cipta

Terkadang, penggunaan font standar bisa menimbulkan masalah hak cipta jika desainer tidak memiliki lisensi penggunaan font tersebut. Dalam kasus penggunaan font dari gambar, desainer bisa menjamin bahwa font tersebut dilindungi hak cipta karena font tersebut dibuat oleh mereka sendiri. Desainer juga tidak perlu khawatir tentang lisensi penggunaan font tersebut karena mereka sudah memiliki hak atas font tersebut.

Dalam kesimpulan, menggunakan font dari gambar memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh font standar. Dengan tampilan unik dan berbeda, fleksibel, dapat digunakan pada berbagai media, tidak membutuhkan koneksi internet, dan menjaga hak cipta, desainer grafis bisa menciptakan desain yang lebih menarik dan berbeda dari yang lain.

Cara Membuat Font dari Gambar


Cara Membuat Font dari Gambar Indonesia

Font sering digunakan untuk tulisan dalam desain grafis, tetapi bagaimana jika kita ingin membuat font kita sendiri dari gambar? Ada beberapa alat dan teknik yang dapat kita gunakan untuk membuat font dari gambar, dan dalam artikel ini kita akan menjelaskannya secara rinci.

1. Pilih Gambar yang Dibutuhkan

Langkah pertama dalam membuat font dari gambar adalah memilih gambar yang tepat. Pastikan gambar tersebut berkualitas tinggi dan memiliki resolusi yang cukup tinggi sehingga font yang dihasilkan nanti terlihat jelas dan tajam. Temukan gambar yang menarik dan mewakili gaya font yang ingin dibuat.

2. Ambil Potongan-Potongan dari Gambar

Setelah menemukan gambar yang tepat, ambil potongan-potongan dari gambar tersebut yang akan dijadikan karakter font. Misalnya, jika ingin membuat font huruf A, maka ambil gambar potongan huruf A dan masukkan ke dalam program pembuatan font.

3. Buat Vektor dari Potongan-Potongan tersebut

Setelah gambar potongan diambil, langkah berikutnya adalah mengubahnya menjadi vektor. Ini penting karena hanya vektor yang dapat digunakan untuk membuat font secara efektif. Dalam melakukan ini, kamu bisa menggunakan program pembuat vektor seperti Adobe Illustrator. Pastikan untuk menghapus semua bagian yang tidak diperlukan dari gambar dan menyimpannya dalam format vektor yang sesuai.

4. Siapkan Program Pembuat Font

Setelah semua potongan gambar diubah menjadi vektor, selanjutnya kamu perlu menyiapkan program pembuat font. Ada banyak program yang bisa digunakan, seperti FontForge dan FontLab. Kamu juga harus menyiapkan template font. Ini adalah file yang digunakan sebagai dasar untuk membangun font.

5. Bangun Font dari Vektor Potongan-Potongan

Setelah template font siap, kamu kemudian bisa membangun font dari vektor potongan-potongan yang sudah dibuat sebelumnya. Cukup tempelkan vektor pada template font dan disesuaikan dengan ukuran, posisi, dan persepsi font yang diinginkan. Setiap huruf, angka, dan karakter lainnya harus dibuat dalam program font.

6. Uji Coba dan Koreksi

Setelah semua karakter selesai dibuat, penggunaan font perlu diuji dan dibenahi beberapa kali sampai font yang dihasilkan baik. Selain itu, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan seperti interkonektivitas huruf, ukuran, proporsi, karakteristik, dan lain-lain. Jangan lupa menyimpan font yang telah dibuat dalam format yang tepat, sehingga mudah untuk digunakan pada keperluan desain kamu.

7. Bagikan ke Masyarakat

Sekarang, setelah font kamu selesai dibuat, kamu bisa membaginya ke masyarakat. Anda dapat membagikan font secara gratis atau menjualnya. Beberapa situs seperti FontStruct memungkinkan kamu untuk membagikan font secara online. Selain itu, kamu juga dapat memasarkannya melalui media sosial atau toko online.

Jadi, itulah beberapa langkah untuk membuat font dari gambar. Dalam membuat font, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian. Namun, hasil akhirnya yang bisa kamu dapatkan akan sangat memuaskan. Kamu juga dapat memasarkan font yang kamu buat sehingga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan dalam bidang desain grafis.

Teknik Menggunakan Font dari Gambar yang Tepat


Teknik Menggunakan Font dari Gambar yang Tepat

Font merupakan salah satu elemen penting dalam desain grafis. Salah satu jenis font yang sering digunakan adalah font dari gambar. Namun, tidak semua gambar font dapat digunakan secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan teknik penggunaan font dari gambar yang tepat untuk menghasilkan desain yang baik dan menarik.

Berikut beberapa teknik penggunaan font dari gambar yang tepat:

1. Memilih Gambar Font yang Jelas dan Tidak Terlalu Kecil


Gambar Font

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih gambar font yang jelas dan tidak terlalu kecil. Jika gambar font terlalu kecil, maka ketika diperbesar untuk digunakan, akan mengakibatkan hasil yang buram dan tidak tajam. Hasil ini tentunya tidak bagus jika digunakan pada desain grafis. Oleh karena itu, pilih gambar font yang memiliki ukuran yang cukup besar dan jelas.

2. Menggunakan Software Editing Foto untuk Meningkatkan Kualitas Gambar


Software Editing Foto

Setelah memilih gambar font yang tepat, langkah selanjutnya adalah menggunakan software editing foto untuk meningkatkan kualitas gambar. Biasanya, gambar font yang ditemukan di internet memiliki kualitas yang kurang baik. Dengan menggunakan software editing foto seperti Adobe Photoshop atau CorelDRAW, kita dapat menghilangkan noise, meningkatkan kontras, dan memperjelas gambar font sehingga hasil akhir menjadi lebih baik.

3. Konsisten dalam Menggunakan Gambar Font


Konsisten dalam Menggunakan Gambar Font

Ketika menggunakan gambar font, penting untuk konsisten dalam penggunaannya. Artinya, gunakan jenis gambar font yang sama untuk keseluruhan desain. Selain itu, pastikan ukuran dan format font yang digunakan juga konsisten. Dengan cara ini, desain grafis yang dihasilkan akan terlihat lebih profesional dan terstruktur.

4. Membuat Font dari Gambar Sendiri


Membuat Font dari Gambar Sendiri

Jika tidak menemukan gambar font yang sesuai dengan keinginan, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya cukup mudah, yaitu dengan menggunakan software font creator seperti FontLab atau FontCreator. Dengan membuat sendiri gambar font, hasil desain akan lebih unik dan sesuai dengan keinginan. Namun, perlu diperhatikan bahwa proses membuat gambar font sendiri memerlukan waktu dan tenaga yang cukup banyak.

Demikian beberapa teknik penggunaan font dari gambar yang tepat. Dalam penggunaannya, kita harus selalu memperhatikan kualitas gambar dan konsistensi dalam penggunaannya. Dengan menerapkan teknik ini, diharapkan desain grafis yang dihasilkan dapat lebih menarik dan berkualitas.

Kontroversi Penggunaan Font dari Gambar


kontroversi penggunaan font dari gambar

Kontroversi dalam penggunaan font dari gambar di Indonesia memang masih menjadi perdebatan di kalangan desainer dan pecinta tipografi. Ada yang menyatakan bahwa penggunaan font dari gambar adalah bentuk plagiarisme dan tidak etis dalam dunia desain, sementara yang lain menilai bahwa font dari gambar dapat menjadi alternatif ketika tidak ada font yang sesuai dengan kebutuhan desain.

Sebenarnya apa itu font dari gambar? Font dari gambar adalah font yang dibuat dengan cara mengubah gambar huruf menjadi bentuk vector dan kemudian dijadikan font. Biasanya font seperti ini dihasilkan dari scan gambar atau tulisan tangan lalu diubah menjadi vector.

Salah satu contoh penggunaan font dari gambar yang menjadi kontroversial adalah kasus logo Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Logo tersebut dianggap menjiplak logo milik Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Meskipun kedua logo tersebut memiliki kesamaan, namun pihak UIN Jakarta membela diri bahwa mereka membuat logo tersebut sendiri dan tidak menjiplak logo dari universitas lain.

Kontroversi lain tentang font dari gambar terjadi pada tahun 2017, ketika gugatan kasus pelanggaran hak cipta antara desainer tipografi Indonesia Aria Widodo dengan penyanyi David Guetta, yang mengklaim bahwa font yang digunakan pada merchandise resmi David Guetta adalah font yang dikembangkan oleh Aria Widodo. Meskipun pada akhirnya perkara tersebut diselesaikan dengan damai, namun kasus ini kembali memunculkan perdebatan tentang etika penggunaan font dari gambar di kalangan desainer.

Sebenarnya, penggunaan font dari gambar tidak selalu buruk dan salah, tetapi harus dilakukan dengan bijak dan penuh tanggung jawab. Sebagai desainer, Anda harus memastikan bahwa font dari gambar yang digunakan adalah benar-benar merupakan karya Anda sendiri atau memiliki izin dari pencipta asli. Jangan mudah untuk menjiplak atau mencuri karya orang lain hanya karena tergoda dengan kemudahan penggunaan font dari gambar.

Ketika menggunakan font dari gambar, perhatikan juga kualitas gambar yang digunakan. Font dari gambar biasanya memiliki kualitas yang relatif rendah dibandingkan dengan font yang dibuat dari karakter-karakter huruf. Gambar yang buram atau berantakan dapat menghasilkan font yang tidak jelas dan tidak enak dipandang.

Secara subyektif, jika Anda merasa bahwa penggunaan font dari gambar dapat membantu meningkatkan kualitas dan estetika desain Anda, maka tidak ada yang salah dengan penggunaannya. Namun, sebagai desainer, Anda harus tetap mematuhi etika dan prinsip-prinsip dasar desain, termasuk dalam penggunaan font dari gambar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *