Genre Seinen: Pengenalan dan Definisi
Mungkin di kalangan para penggemar serial anime maupun manga nama “Seinen” sudah sangat familiar di telinga. Tapi untuk mereka yang masih awam dengan istilah ini, Seinen adalah salah satu genre atau kategori dari anime dan manga yang ditujukan untuk khalayak dewasa. Genre ini bisa dikatakan serupa dengan aksi, petualangan, misteri, horor, dan sebagainya, tetapi dengan lebih banyak fokus pada plot serta karakter yang lebih berusia. Seinen juga sering membahas topik yang lebih kompleks dan kontroversial, termasuk kehidupan kesehariannya.
Garis besar Seinen adalah mempunyai pendekatan dalam penggambaran tokoh dan peristiwa biasa, seperti kehidupan sehari-hari, cinta, dan dilema di kehidupan nyata. Dalam manga dan anime Seinen, karakter pria dihadapkan pada banyak situasi dalam proses ini, termasuk hal-hal yang lebih menonjol dalam kelompok usia dewasa seperti hubungan seks, intrik politik, dan konflik emosional.
Jubah seorang pemimpin organisasi penelitian, mantel yang dipakai oleh karakter yang berprofesi sebagai pendekar hingga celana panjang yang dipakai oleh sang pengontrol robot, para karakter Seinen selalu tampil lebih dewasa dan seringkali jauh dari kesan anak muda. Karena itu, anime dan manga Seinen sering menjadi primadona di kalangan mereka, yang ingin menikmati tontonan atau bacaan yang lebih “berat”, dengan cerita yang lebih fokus pada pengembangan karakter dan plot yang rumit dan mengejutkan.
Secara umum, anime dan manga Seinen ditujukan untuk penonton yang lebih mencari pengalaman menonton atau membaca bacaan yang dewasa dan berfokus pada pengembangan karakter dan alur cerita yang rumit. Dalam di Indonesia, pendatang baru ke genre ini mungkin tertarik untuk memulai dengan beberapa judul populer seperti Attack on Titan, Death Note, dan Berserk, yang semuanya menceritakan cerita-cerita yang kompleks dengan karakter-karakter dewasa yang kompleks juga.
Seiring dengan kini semakin banyaknya fans anime dan manga di Indonesia, Sepertinya genre Seinen juga mulai mendapat tempat di hati para penggemarnya. Jika kamu adalah seorang penggemar anime atau manga, yang merasa bosan dengan kisah remaja maka genre ini bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu. Selamat menonton dan membaca!
Watak dan Tema yang Dikobarkan di Genre Seinen
Genre Seinen dan karya-karyanya mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan penggemar anime/manga di Indonesia. Pada umumnya, genre ini menyasar target pembaca/anime watcher usia dewasa yang mencari cerita yang lebih dalam dan kompleks. Tapi bagaimana sebenarnya watak dan tema yang diusung dalam karya genre ini?
Saat membaca atau menonton anime/manga Seinen, kita akan sering menjumpai kisah-kisah yang mengusung unsur realisme dan tema kehidupan sehari-hari. Sebagai penonton, kita akan disuguhkan dengan banyak sekali karakter yang tidak biasa dan sering kali memiliki sifat-sifat ambiguitas moral. Beberapa karakter dapat menjadi pahlawan atau antagonis, tergantung pada sudut pandang si penonton. Kita dapat dengan mudah menemukan karakter-karakter yang mempresentasikan banyak sudut pandang dan kompleksitas dalam diri manusia.
Cerita yang diusung dalam genre Seinen juga sangat menghibur sekaligus memberikan pesan moral yang kuat. Sebagai contoh, anime/manga “Monster” menceritakan tentang seorang dokter bedah kepala, Dr. Kenzou Tenma, yang berusaha memburu seorang pembunuh berantai untuk menyelamatkan seorang anak yang dianggapnya sebagai tanggung jawabnya. Selain bercerita tentang kisah kepahlawanan seorang dokter, cerita ini juga membahas tema tentang tanggung jawab, hukuman, dan rasa bersalah.
Salah satu ciri khas dari genre Seinen adalah adanya adegan kekerasan dan atau adegan dewasa yang kadang-kadang muncul. Namun, adegan tersebut bukanlah sebuah unsur utama dalam genre Seinen. Bahkan, adegan tersebut lebih ke pertimbangan seni dalam anime/manga tersebut. Dalam memasang adegan tersebut, seorang pembuat anime/manga akan menggunakan teknik sastra atau seni grafis untuk mempertegas sebuah unsur dalam cerita.
Kebanyakan karya dari genre Seinen menghadirkan tema-tema yang menarik untuk dibahas dan mudah untuk dipahami oleh pembaca/penggemar. Misalnya, seperti anime/manga “Koe no Katachi” yang membahas tentang kelainan pendengaran, bullying, dan pengampunan. Anime/manga ini menarik karena mampu menyajikan sebuah cerita yang emosional dan apik.
Namun, tak jarang karya Seinen kamuflase cerita emosional dengan cerita yang kelam, seperti anime/manga “Berserk”. Dalam anime/manga yang sempat menjadi kontroversi ini, cerita utamanya mengisahkan tentang Guts, seorang prajurit hitam yang hidup untuk bertarung dan mempertahankan hidupnya. Perjalanan hidup yang dihadapi oleh Guts tersebut memiliki lika-liku yang keras karena seringkali diranjang penuh darah dan kehidupan yang keras.
Jadi, karakter dan tema yang hadir di karya genre Seinen berbeda-beda namun mudah dipahami oleh pembaca/penggemar. Tidak hanya itu, karya-karya tersebut seringkali lebih dewasa dan terkadang menguras pikiran karena emosi dan perspektif yang dihadirkan dalam kisahnya.
Kelebihan dan Kekurangan dari Kelompok Sasaran pembaca Seinen
Bicara mengenai kelompok pembaca seinen, tentunya kita harus mengetahui Kelebihan dan Kekurangan dari Kelompok Sasaran pembaca Seinen. Seinen sendiri merupakan salah satu genre manga dewasa yang ditujukan untuk pembaca pria berumur 18 tahun ke atas. Karakteristik dari manga seinen adalah ceritanya yang kompleks, dengan tema-tema yang lebih berat seperti kematian, kekerasan, dan seks yang lebih eksplisit. Seinen juga sering kali memiliki unsur fantasi dan fiksi ilmiah.
Kelebihan dari kelompok pembaca seinen adalah mereka cenderung lebih kritis dalam membaca sebuah karya. Karena cerita yang kompleks, mereka lebih membutuhkan cerita yang berkualitas dan detail yang mendalam. Oleh karena itu, manga seinen sering kali memiliki plot yang dibuat dengan sangat detail dan nuansa yang cukup mendalam, hal ini membuat pembaca lebih merasakan kekuatan dan utuhnya cerita.
Tidak hanya itu, pembaca seinen juga cenderung lebih menerima dan terbuka terhadap cerita yang berbeda dan tidak konvensional. Kebanyakan Seinen tidak mengikuti standar cerita yang lazim di seri manga lainnya, termasuk genre seperti shonen atau shoujo. Hal ini menjadikan seinen sebagai genre manga yang lebih eksperimental dan tidak terikat pada tolok ukur standar cerita yang umumnya diikuti pada manga lainnya.
Namun, kekurangan dari kelompok pembaca seinen adalah cerita yang terlalu berat. Karena ceritanya yang kompleks dan mentah, beberapa cerita Seinen bisa berpotensi membuat pembaca kesulitan untuk mengikuti alur ceritanya. Ada juga cerita Seinen yang menggunakan unsur-unsur nektik dan sangat kasar yang tidak disukai oleh pembaca. Hal seperti ini tentunya menimbulkan dampak negatif bagi industri manga itu sendiri.
Tidak hanya itu, karena manga seinen ditujukan untuk pembaca yang lebih dewasa, tema yang diangkat pada manganya sering kali memperlihatkan adegan kekerasan, kejahatan, bahkan pemerkosaan. Hal ini menjadi masalah besar di kalangan masyarakat yang mempertanyakan etika dan moralitas dari kilasan-kilasan pada serial manga tersebut. Tentunya pemberian label usia di cover manga seinen sangat penting untuk pencegahan konten yang diperuntukkan untuk orang yang belum siap membaca content Seinen.
Jadi, kesimpulannya Kelebihan dan Kekurangan dari Kelompok Sasaran pembaca Seinen sangat tergantung dari sudut pandang kita sebagai pembaca. Manga seinen memang menawarkan kualitas cerita yang tidak bisa dipungkiri, namun aspek-aspek negatif pada cerita Seinen juga menjadi hal penting yang harus kita perhatikan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik kita sebagai pembaca manga.
Contoh Populer di Industri Manga dan Anime sebagai Representasi Genre Seinen

Genre seinen telah lama menjadi favorit penggemar anime dan manga di Indonesia. Banyak judul populernya yang telah diadaptasi ke dalam anime, film dan bahkan game. Di bawah ini kami akan membahas beberapa contoh populer dari genre seinen dalam industri manga dan anime sehingga dapat memberikan pandangan lebih detail tentang genre ini untuk Anda.
Tokyo Ghoul

Tokyo Ghoul adalah manga dan anime populer karangan Sui Ishida. Ceritanya berpusat pada Kaneki Ken, seorang remaja yang berubah menjadi half-ghoul setelah bertemu dengan Rize Kamishiro salah satu penghuni dunia gelap. Sejak itu, ia harus menyesuaikan diri dengan dunia baru yang terdiri dari ghoul, yang memakan manusia, dan manusia biasa. Plot cerita yang kompleks dan visualnya yang menakjubkan, mendapati penggemar di seluruh dunia yang terus meminta sekuel, salah satu yang telah dirilis pada season 2.
Berserk

Manga dan anime Berserk karya Kentaro Miura adalah salah satu karya terbesar dalam genre Seinen. Cerita ini mengikuti Guts, seorang tentara bayaran yang terlibat dalam perang antara kerajaan Midland yang kaya dan kerajaan Chuder. Setelah pengkhianatan mengerikan pada beberapa orang terdekatnya, Guts bersumpah untuk membalas dendam pada Griffith, pemimpin pasukan Midland. Berserk menonjol dari manga mainstream lainnya dalam genre seinen dengan menampilkan tema dan kekerasan yang lebih kelam lagi.
Attack on Titan

Luar biasa popular di seluruh dunia, Attack on Titan karya Hajime Isayama memiliki genre seinen yang cukup khas. Berlatar belakang Kota Tembok terakhir yang melindungi umat manusia dari ancaman serangan titan, yang merupakan makhluk raksasa pemakan manusia. Eren Yeager, bersama teman-temannya Mikasa dan Armin, berusaha memerangi ancaman ini dengan cara apa pun yang mungkin. Ditambah dengan plot yang sangat menghibur dan juga memiliki pesan moral yang dapat dipahami oleh orang dewasa.
Ghost in the Shell

Ghost in the Shell, ciptaan Masamune Shirow, adalah salah satu manga dan anime terbaik dalam genre Seinen di Indonesia. Cerita ini berlatar di masa depan dunia yang dipenuhi dengan teknologi canggih. Seorang perempuan bernama Motoko Kusanagi, seorang detektif cybernetik, memimpin satuan tugas yang bertujuan mengejar penjahat setara dengan kecerdasannya. Selain dari plotnya yang mendebarkan, anime ini juga menyajikan visual super keren yang memperlihatkan dunia masa depan yang penuh teknologi.
Dalam kesimpulan, Genre seinen sudah menjadi salah satu genre favorit di antara penggemar anime dan manga di Indonesia. Dalam artikel ini, kami sudah membahas tentang beberapa contoh populer dari genre seinen dalam industri manga dan anime, termasuk Tokyo Ghoul, Berserk, Attack on Titan, dan Ghost in the Shell. Semua contoh ini menunjukkan bagaimana genre ini telah membangun reputasi di kalangan penggemar anime dan manga di Indonesia dan hampir selalu menghadirkan cerita yang mendebarkan, visual yang memukau dan tema yang lebih matang.
Mengapa Harus Mencoba Membaca Genre Seinen?

Genre seinen adalah salah satu genre dalam manga dan anime yang di khususkan untuk pembaca dan penonton yang berusia dewasa. Biasanya, film anime seinen mengandung unsur kekerasan, seks, dan bahkan kematian. Tapi, mengapa Anda harus mencoba membaca genre seinen?
1. Kisah yang Rumit

Kisah yang dikemas dalam genre seinen sangatlah rumit. Biasanya, ceritanya tidak hanya tentang sihir, petualangan, atau pertarungan, melainkan juga kisah sosial dan politik. Sehingga, Anda tidak hanya mendapatkan hiburan semata ketika membaca manga atau menonton anime seinen, melainkan juga wawasan dan pemahaman tentang sosial dan politik di dunia ini.
2. Karakter Utama yang Berbeda

Karakter utama dalam manga atau anime seinen juga berbeda dengan genre manga atau anime lainnya. Biasanya, karakter utama seinen tidaklah sempurna, bahkan terkadang berperan sebagai antagonis. Karakter-karakter ini membuat pembaca dan penonton merasakan perasaan yang mungkin sulit dipahami ketika menonton anime atau membaca manga dengan genre lainnya.
3. Dialog yang Berat

Di genre seinen, terdapat dialog-dialog berat yang seringkali dihadirkan. Seperti halnya kisah yang rumit, dialog yang berat juga biasanya berkaitan dengan kisah sosial dan politik. Meski terkadang membebani otak saat membacanya, namun setelah memahami pesan yang ingin disampaikan, tentunya akan menjadi pengalaman membaca atau menonton yang berkesan dan bernilai.
4. Memaksa Pembaca/Penonton Berpikir

Genre seinen memaksa pembaca atau penonton untuk berpikir lebih dalam. Seperti dalam kisah-kisah rumit yang disajikan dan dialog-dialog berat, pemirsa diberikan ruang untuk memahami pesan dan gagasan dalam cerita. Dengan demikian, genre seinen menantang pemirsa untuk memikirkan tindakan dan perkataannya, membuat pengalaman menjadi lebih berharga dan membuat diri kita berpikir lebih jauh selain hanya menikmati hiburan saja.
5. Menantang Konsep dan Ideologi

Terkadang, genre seinen mengajukan konsep dan ideologi yang kontroversial untuk dinikmati saat menonton anime atau membaca manga. Sebagai contoh, Attack on Titan mempertanyakan konsep kebebasan dan pengorbanan. Hal ini membuat pengalaman kita sebagai penonton atau pembaca menjadi lebih berharga dan membuat kita berpikir secara mandiri.
Jadi, itulah beberapa alasan mengapa Anda harus mencoba membaca genre seinen di industri hiburan Jepang. Membaca atau menonton anime seinen akan memberikan pengalaman dan wawasan yang lebih luas, serta tantangan untuk berpikir tentang konsep-konsep dalam cerita sehingga dapat meningkatkan kemampuan pikir dan wawasan kita sebagai individu yang terdidik.