Pengertian Sequel dan Prequel
Sebuah film menghadirkan sebuah kisah, dan dari kisah tersebut kadang-kadang tercipta sebuah seri lanjutan yaitu sequel dan prequel. Sequel adalah film yang mengetengahkan kisah selanjutnya dari cerita asli film sebelumnya yang masih terkait dengan cerita sebelumnya. Sedangkan prequel adalah film yang mengangkat cerita yang sebelumnya pernah diangkat namun masih terkait dengan cerita asli dari film sebelumnya.
Sebuah sequel biasanya dibuat dengan maksud untuk membangun karakter dan menceritakan lanjutan perjalanan hidup sang tokoh utama. Ketika film sebelumnya berhasil, sequel biasanya akan diharapkan memberikan kepuasan yang sama pada penonton dan menjadi hit box office. Namun, tidak jarang juga film sequel terkesan terlalu dibuat-buat karena alasan komersial, sehingga tidak berhasil mengulangi kesuksesan film sebelumnya.
Sementara itu, film prequel dilahirkan dari keinginan ingin menggali lebih dalam kisah sebelumnya namun belum sempat dijelaskan di film sebelumnya. Film prequel biasanya dihadirkan untuk menjawab keraguan dan mengungkapkan asal muasal cerita. Prequel biasanya mengangkat kisah yang belum pernah diceritakan pengarang di seri film sebelumnya. Alhasil, prequel pun sukses menarik perhatian para penonton untuk mengenal lebih dekat jalan cerita.
Di Indonesia, serial televisi menjadi format populer untuk menghadirkan sequel dan prequel. Film Indonesia sendiri terkenal dengan mereka yang mengetengahkan kisah percintaan dan kisah keluarga. Sebuah kesuksesan film akan menjadi celah bagi pembuatan sekuel ataupun prequel di masa depan. Kendati begitu, film Indonesia sendiri belum memiliki sebuah franchise yang cukup besar untuk menghadirkan banyak sekuel dan prequel.
Salah satu contoh prequel dalam serial televisi Indonesia yang cukup populer adalah “Cinta Fitri” yang ditayangkan oleh SCTV. Kisah ini mengangkat cerita sebelum serial “Fitri” dimulai dan menceritakan perjuangan hidup seorang Fitri saat kecil di kampung halamannya. Sementara untuk sequel, serial televisi “Si Doel Anak Sekolahan” sukses menjadi kesuksesan besar ketika muncul pada 1990-an. Ketika ditayangkan lagi pada 2018 dengan judul “Si Doel Anak Gedongan”, ini merupakan sequel dari serial Sebelumnya. Film “Dilan 1990” juga berhasil mendapatkan kesuksesan dan akhirnya dibuatlah sequel dengan judul “Dilan 1991”.
Keberhasilan sebuah sekuel dan prequel sebagian besar ditentukan oleh alur cerita yang kuat dan pesona karakter. Jika cerita dan karakternya berhasil memikat hati penonton, maka keberhasilan pun bisa didapatkan. Kendati begitu, tetap saja meracik sebuah sekuel dan prequel tidak semudah membalikkan telapak tangan, dan dibutuhkan ide kreatif dan inovatif sehingga penonton tetap terhibur.
Saat ini, sangat jarang ditemukan sekuel dan prequel film Indonesia dalam skala besar. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh banyak faktor, seperti kurangnya ketersediaan sumber daya dan dukungan dari para produser. Meskipun begitu, Indonesia tetap memiliki kisah-kisah menarik yang bisa diangkat ke dalam sekuel dan prequel. Dengan eksplorasi kreatif yang baik, diharapkan Indonesia bisa menghadirkan sekuel dan prequel berkualitas yang bisa memberikan pengalaman menarik bagi para penonton.
Perbedaan antara Sequel dan Prequel
Sequels dan prequels telah menjadi tren di industri film dan buku selama beberapa dekade terakhir. Kedua genre ini memberikan penggemar kesempatan untuk memperluas dunia dan cerita dari franchise favorit mereka dengan memperkenalkan karakter baru, mengeksplorasi latar belakang karakter lama, dan memberikan pengalaman baru yang mendebarkan. Namun, meskipun banyak yang menganggapnya sama, sequel dan prequel sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan.
Sebuah Outline
Sebuah film sequel mengambil tempat setelah kejadian film aslinya dan biasanya mempertahankan karakter dan latar belakang yang sama. Ini adalah alasan mengapa seorang karakter dapat berubah dari film pertama menjadi lebih dewasa atau berbeda. Misalnya, film “Jurassic World” adalah sekuel dari film “Jurassic Park” asli. Film ini mengambil latar belakang yang sama, yaitu pulau Isla Nublar, tetapi berlatar waktu 22 tahun kemudian setelah kejadian di “Jurassic Park”. Dengan demikian, karakter dalam “Jurassic World” lebih maju dalam pengembangan mereka dibandingkan dengan “Jurassic Park”. Penggemar franchise biasanya mengantisipasi sekuel untuk melihat pengembangan karakter dan plot yang lebih lanjut.
Prequel, di sisi lain, adalah jenis cerita yang mengeksplorasi latar belakang karakter pada cerita asli itu. Ide prequel dimulai dari keinginan penggemar untuk memahami karakter dalam franchise favorit mereka dari awal. Misalnya, seri Star Wars memiliki beberapa prequel, seperti “Star Wars Episode III: Revenge of the Sith”, yang menjelaskan bagaimana Darth Vader lahir dan melakukan peralihan ke jalur gelap. Plot cerita prequel diselaraskan dengan cerita asli dan biasanya membantu untuk menjelaskan beberapa plot dalam cerita dasar. Meskipun prequel dapat sangat menarik untuk mengetahui gambaran besar, banyak penggemar menemukan bahwa mereka tidak sehebat cerita asli.
Sebuah Perbedaan
Satunya perbedaan besar antara sekuel dan prequel adalah waktu. Sekuel biasanya terjadi setelah kejadian dalam cerita asli dimana prequel terjadi sebelum cerita asli itu. Ini adalah perbedaan yang signifikan karena pengembangan karakter dan lokasi dapat berubah bergantung pada jenis cerita. Dalam kebanyakan kasus, sekuel menampilkan pengembangan karakter dan latar belakang yang lebih maju dengan di sisi yang lain Prequel memberi latar belakang tambahan pada karakter dan bercerita tentang kejadian sebelum cerita dasar diciptakan.
Untuk menyimpulkan, sekuel dan prequel adalah dua jenis cerita yang menghibur dan sering menjadi favorit penggemar. Mereka masing-masing memberikan pengalaman baru yang memberi pengembangan cerita pada franchise yang ada. Sekuel biasanya terjadi setelah cerita dasar sedangkan prequel berlangsung sebelum cerita dasar. Sekarang mari kita tunggu terus rilisan barunya.
Beberapa Contoh Sequel Terkenal di Dunia Film
Sequel dan prequel adalah hal yang biasa di dalam industri film. Beberapa film mendapatkan kesuksesan besar melalui sekuel dan prequel yang mereka produksi. Tentu saja, hal ini memberikan kesempatan bagi para sineas untuk menghasilkan lebih banyak profit, tapi pada sisi yang lain melihat dan melanjutkan kisah karakter yang mereka cintai adalah pengalaman yang sangat menyenangkan bagi para penggemar.
Berikut adalah beberapa contoh sequel terkenal di dunia film:
1. The Lord of The Rings: The Two Towers (2002)
The Lord of The Rings: The Two Towers adalah film sequel untuk The Lord of The Rings: The Fellowship of The Ring. Film ini merupakan pembuka jalan bagi film ketiga yang memiliki judul The Lord of The Rings: The Return of The King. Film ini didapatkan banyak pujian dari para penggemar dan kritikus. Kelanjutan kisah Frodo dan Sam dalam film ini sangatlah menarik dan membuat penonton terikat hingga akhir cerita. The Lord of The Rings: The Two Towers membawa pengalaman berbeda dalam genre film fantasy.
2. The Avengers: Endgame (2019)
Sejak awal produksi Marvel Cinematic Universe pada tahun 2008, para penggemar sudah dihadirkan dengan banyak sekuel dan prequel. Namun, tidak satupun film Marvel Cinematic Universe yang se-megah dan se-sukses The Avengers: Endgame. Film ini adalah kelanjutan dari The Avengers: Infinity War. The Avengers: Endgame menjadi salah satu blockbuster terbesar sepanjang masa.
3. Harry Potter and The Deathly Hallows: Part 2 (2011)
Harry Potter and The Deathly Hallows: Part 2 adalah film kelima dan terakhir dari seri film Harry Potter. Film ini merupakan kelanjutan dari Harry Potter and The Deathly Hallows: Part 1. Film ini mengambil latar di dunia sihir, dan sangat menyentuh emosional bagi para penggemar. Para penggemar dihadirkan dengan konflik yang berat dimana mereka harus melepaskan karakter-karakter yang mereka cintai.
Harry Potter and The Deathly Hallows: Part 2 juga didapatkan pujian dari kritikus film dan para penggemar. Film ini berhasil tampil dominan di box office dan menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa.
Beberapa Contoh Prequel Terkenal di Dunia Film
Sequel dan prequel memang menjadi jenis film yang sangat diminati oleh penggemar, termasuk di Indonesia. Tentu saja, hal ini dapat terlihat dari banyaknya film-film sequel dan prequel yang berhasil meraih kesuksesan besar di Indonesia. Salah satunya adalah Avengers: Endgame. Namun dalam artikel ini kami akan membahas tuntas tentang prequel terkenal di dunia film.
1. Fantastic Beasts and Where to Find Them (2016)
Fantastic Beasts and Where to Find Them merupakan prequel film terkenal yang diadaptasi dari novel J.K. Rowling berjudul sama. Film ini bercerita tentang seorang ahli zoologi bernama Newt Scamander yang mencari seseorang di New York City, 70 tahun sebelum kejadian dalam Harry Potter. Film ini sukses besar, hingga pada 2020 ini telah merilis dua sekuelnya.
2. The Hobbit (2012)
The Hobbit merupakan prequel dari trilogi Waktu Terbaik dari Raja. Film ini berfokus pada petualangan Bilbo Baggins, Gandalf dan 13 kurcaci. Mereka bertualang dan berhadapan dengan banyak rintangan sebelum pada akhirnya bertemu dengan Smaug Naga. The Hobbit: An Unexpected Journey, The Hobbit: The Desolation of Smaug, dan The Hobbit: The Battle of the Five Armies adalah sekuel dari film ini.
3. Prometheus (2012)
Prometheus adalah film prekuel dari Alien. Film ini bercerita tentang sekelompok ilmuwan yang melakukan sebuah misi untuk menemukan pencipta mereka di sebuah planet. Saat mereka sampai di sana, mereka menemukan sebuah ancaman yang tidak bisa diketahui. Secara keseluruhan, film ini sukses besar dan mendapatkan banyak pujian dari penggemar film sci-fi.
4. X-Men: First Class (2011)
X-Men: First Class adalah film prekuel yang menceritakan kisah Charles Xavier dan Erik Lensherr sebelum menjadi Professor X dan Magneto. Charles dan Erik awalnya berteman dan bekerja sama dalam sebuah misi untuk mencari mutant yang menjadi ancaman bagi dunia. Namun, perbedaan pendapat membuat keduanya berpisah dan menjadi musuh ketika Erik mengembangkan pandangan radikal tentang perlakuan manusia terhadap mutan. Film ini sukses, sehingga pada 2014 dan 2016 X-Men merilis dua sekuelnya.
Kesimpulan
Prequel memang menjadi salah satu jenis film yang sukses di Indonesia. Beberapa prequel terkenal sebutannya di atas adalah bukti kesuksesannya. Setiap film yang disebutkan di atas mampu mengambil hati penggemar film, dan meraih banyak pujian dari para kritikus. Semoga beberapa film-film ini dapat memberikan inspirasi bagi pembuat film asal Indonesia untuk terus berkreasi dan menciptakan karya-karya prekuel yang lebih kreatif dan berkualitas lagi.
Bagaimana Menentukan Urutan Tontonan Sequel dan Prequel?
Sequel dan prequel merupakan dua jenis film yang memiliki kisah yang saling terkait namun diambil dari sudut pandang yang berbeda-beda. Meski memiliki alur cerita yang berbeda, namun masih terjadi perdebatan antara pecinta film tentang urutan tontonan yang tepat. Mengapa begitu? Karena urutan yang salah bisa merusak keseluruhan pengalaman menonton film. Nah, berikut ini adalah beberapa tips dalam menentukan urutan tontonan sequel dan prequel.
1. Urutan kemunculan film
Cara paling mudah untuk menentukan urutan tontonan adalah dengan mengikuti urutan kemunculan film tersebut. Jadi, jika ada sebuah film prequel, maka film yang dijadikan prekuel harus ditonton terlebih dahulu sebelum menyaksikan film utamanya. Begitu pula dengan film sequel, di mana film utamanya harus ditonton terlebih dahulu. Terkadang, produser film merilis prequel atau sequel terlebih dahulu sebelum film utama dirilis, maka Anda dapat mengikuti urutan kemunculan film yang telah mereka rencanakan.
2. Urutan kronologis cerita
Sebagai cara alternatif, Anda dapat mengikuti urutan kronologis cerita yang ada dalam film tersebut. Misalnya, jika film utama menceritakan peristiwa yang terjadi di masa depan, maka alangkah baiknya jika film prequelnya ditonton terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memahami alur cerita yang ada dan melihat pengembangan karakter.
3. Urutan rilis dan kronologis yang dikombinasikan
Salah satu cara paling umum dalam menentukan urutan tontonan adalah dengan menggabungkan urutan rilis dengan kronologis cerita yang ada. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memahami karakter dan melihat pengembangan cerita yang ada. Urutan tontonan ini disebut dengan urutan kombo.
4. Urutan tonton yang direkomendasikan oleh produser film
Beberapa produser film menyediakan urutan tontonan yang direkomendasikan untuk menyaksikan film mereka. Hal ini bisa Anda temukan di website resmi film tersebut atau di media sosial mereka. Dengan demikian, Anda dapat menonton film sesuai dengan saran dan arahan yang sudah mereka berikan.
5. Urutan tontonan keinginan pribadi
Tak jarang, beberapa orang memilih untuk menonton film sesuai dengan keinginan pribadi mereka. Tanpa terikat dengan urutan rilis atau kronologis cerita, mereka dapat menonton film sesuka hati. Namun, cara ini tentunya akan mengecewakan pecinta film sejati, karena urutan tontonan yang dibuat bisa merubah nalar narasi dan cerita yang di hadirkan oleh sutradara dalam film ini.
Demikianlah beberapa tips dalam menentukan urutan tontonan sequen dan prequel. Semoga dengan mengetahui cara yang tepat, pengalaman menonton film Anda menjadi lebih menyenangkan dan memuaskan.